Sah! – Kode Keamanan Tidak Muncul Saat Akses DJP Online seringkali dijumpai ketika mengakses layanan online DJP untuk Pajak.
Dalam era digital seperti sekarang, penggunaan layanan pajak online menjadi semakin umum dan diperlukan.
Salah satu platform yang banyak digunakan di Indonesia adalah DJP Online, yang merupakan layanan pajak online dari Direktorat Jenderal Pajak.
Meskipun DJP Online memberikan kemudahan dalam melaporkan pajak secara elektronik, ada kalanya pengguna menghadapi masalah teknis, salah satunya adalah ketika kode keamanan tidak muncul.
Artikel ini akan membahas secara rinci mengenai cara mengatasi masalah ini agar proses pelaporan pajak Anda berjalan lancar.
1. Periksa Koneksi Internet Anda
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memastikan koneksi internet Anda stabil. Kode keamanan pada DJP Online biasanya disampaikan melalui pesan teks atau email.
Jika koneksi internet Anda terputus atau lemah, pesan tersebut mungkin tidak dapat diterima dengan baik. Pastikan Anda berada di area dengan sinyal yang baik atau gunakan koneksi Wi-Fi yang stabil.
2. Periksa Folder Spam atau Junk Email
Kadang-kadang, pesan yang berisi kode keamanan dapat masuk ke folder spam atau junk email di kotak masuk Anda.
Segera periksa folder tersebut untuk memastikan bahwa pesan yang Anda harapkan tidak terlewatkan.
Jika pesan ditemukan di folder ini, tandai sebagai bukan spam untuk memastikan pesan serupa akan masuk ke kotak masuk utama Anda di kemudian hari.
3. Pastikan Nomor Telepon atau Alamat Email Terdaftar dengan Benar
Pada beberapa kasus, ketidakmunculan kode keamanan dapat disebabkan oleh kesalahan penulisan nomor telepon atau alamat email pada profil DJP Online Anda.
Pastikan bahwa informasi kontak yang Anda berikan saat mendaftar atau mengatur akun DJP Online benar dan masih berlaku. Periksa kembali dan perbarui jika diperlukan.
4. Hubungi Layanan Pelanggan DJP Online
Jika setelah langkah-langkah di atas kode keamanan masih belum muncul, langkah berikutnya adalah menghubungi layanan pelanggan DJP Online.
Mereka dapat memberikan bantuan langsung dan mungkin memerlukan informasi tambahan untuk membantu mengidentifikasi masalah.
Pastikan Anda memiliki informasi akun dan data pribadi yang diperlukan ketika menghubungi layanan pelanggan.
5. Coba Gunakan Metode Verifikasi Lainnya
DJP Online biasanya menyediakan beberapa metode verifikasi keamanan, seperti verifikasi dua langkah melalui aplikasi atau menggunakan token keamanan.
Jika masalah terus berlanjut, pertimbangkan untuk beralih ke metode verifikasi alternatif untuk sementara waktu sampai masalah dapat dipecahkan.
6. Perbarui Aplikasi atau Browser Anda
Kadang-kadang, masalah tersebut dapat terkait dengan versi aplikasi atau browser yang Anda gunakan.
Pastikan aplikasi DJP Online atau browser yang digunakan sudah diperbarui ke versi terbaru. Pembaruan ini mungkin mencakup perbaikan bug dan masalah keamanan yang dapat memengaruhi pengiriman kode keamanan.
7. Cek Status Server DJP Online
Penting untuk memastikan bahwa server DJP Online beroperasi dengan baik. Jika server sedang mengalami masalah atau pemeliharaan, ini dapat memengaruhi pengiriman kode keamanan.
Cek situs web resmi DJP atau media sosial mereka untuk mendapatkan informasi terkini mengenai status server.
8. Ganti Metode Komunikasi
Jika Anda biasanya menerima kode keamanan melalui pesan teks, pertimbangkan untuk mengganti metode komunikasi ke email, atau sebaliknya.
Terkadang, perubahan ke metode yang berbeda dapat membantu mengatasi masalah teknis yang mungkin terjadi pada satu metode komunikasi tertentu.
8. Ganti Browser
Browser dapat menjadi salah satu penyebab masalah ketika pengguna menghadapi kesulitan dalam menerima kode keamanan di DJP Online.
Berikut adalah beberapa alasan yang menjelaskan mengapa browser dapat menjadi faktor yang memengaruhi masalah tersebut
- Browser yang tidak diperbarui atau tidak mendukung teknologi terkini dapat mengalami kesulitan dalam menangani fitur keamanan yang diterapkan oleh situs web DJP Online. Pastikan browser Anda selalu diperbarui ke versi terbaru untuk mendapatkan dukungan optimal.
- Pengaturan keamanan yang sangat tinggi pada browser dapat menyebabkan pemblokiran atau penolakan terhadap pesan atau panggilan dari sumber yang tidak dikenal. Pengguna dapat memeriksa pengaturan keamanan browser mereka dan menyesuaikannya jika diperlukan untuk memastikan penerimaan pesan keamanan dari DJP Online.
- Beberapa ekstensi atau add-ons pada browser dapat berinteraksi dengan cara yang tidak diinginkan dengan fitur keamanan suatu situs. Menonaktifkan sementara ekstensi atau add-ons tertentu dan memeriksa apakah masalah masih ada dapat membantu mengidentifikasi penyebabnya.
- Cache dan Cookies yang Tidak Benar:
Data cache atau cookies yang korup atau tidak lengkap dapat menyebabkan masalah saat berkomunikasi dengan server DJP Online. Membersihkan cache dan cookies browser dapat membantu memperbaiki masalah ini. Namun, pastikan untuk memahami konsekuensi dari membersihkan cache, seperti kehilangan data login atau preferensi pengguna.
9. Pengaturan Javascript yang Dinonaktifkan:
DJP Online dan layanan serupa umumnya menggunakan Javascript untuk menyediakan fungsi interaktif.
Jika Javascript dinonaktifkan di browser, fitur keamanan seperti pengiriman kode keamanan mungkin tidak berfungsi dengan baik. Pastikan Javascript diaktifkan di pengaturan browser.
10. Masalah Pada Pengaturan Proxy atau VPN:
Jika pengguna menggunakan proxy atau VPN, ini dapat mempengaruhi cara browser berinteraksi dengan server DJP Online.
Pastikan pengaturan proxy atau VPN diatur dengan benar atau coba nonaktifkan sementara untuk melihat apakah hal itu memecahkan masalah.
Kesimpulan
Mengatasi masalah ketika kode keamanan tidak muncul di DJP Online dapat memakan waktu, tetapi dengan langkah-langkah yang tepat, Anda dapat mengatasi hambatan tersebut. Penting untuk selalu menjaga informasi akun Anda tetap aman dan mengikuti petunjuk yang diberikan oleh DJP Online. Jika semua langkah di atas tidak mengatasi masalah, segera hubungi layanan pelanggan untuk bantuan lebih lanjut. Semoga dengan panduan ini, Anda dapat mengatasi masalah tersebut dan melanjutkan proses pelaporan pajak secara lancar.
