Berita Hukum Legalitas Terbaru
Hukum  

Mr Soewardi Soerodjo, Sosok Pengacara Pertama Indonesia yang Tercatat Sejarah

Ilustrasi Sosok Pengacara Pertama Indonesia yang Tercatat Sejarah
Sumber foto: kompas.com

Sah! – Dalam sejarah hukum Indonesia, sosok pengacara memainkan peran penting dalam memperjuangkan keadilan dan melindungi hak-hak individu. Namun, tidak banyak yang mengetahui siapa pengacara pertama di Indonesia dan bagaimana perjalanan hidupnya.

Artikel ini akan mengulas sosok pengacara pertama di Indonesia, seorang tokoh yang tidak hanya mencatat sejarah dalam profesi hukum, tetapi juga berkontribusi besar dalam pembentukan sistem peradilan di tanah air.

Sosok Pengacara Pertama: Mr. Soewardi Soerodjo

Pengacara pertama di Indonesia yang tercatat dalam sejarah adalah Mr. Soewardi Soerodjo. Lahir pada tahun 1893 di Madiun, Jawa Timur, Soewardi adalah salah satu pribumi pertama yang menempuh pendidikan hukum di era kolonial Belanda.

Setelah menyelesaikan pendidikannya di Rechtshogeschool te Batavia (Sekolah Tinggi Hukum Batavia), yang kemudian menjadi Universitas Indonesia, Soewardi meraih gelar Meester in de Rechten (Mr.), setara dengan gelar Master Hukum di masa kini.

Sebagai seorang pengacara, Soewardi Soerodjo dikenal memiliki dedikasi tinggi dalam memperjuangkan hak-hak rakyat kecil yang tertindas oleh sistem kolonial.

Pada masa itu, profesi pengacara didominasi oleh orang-orang Belanda dan Indo-Eropa, sehingga kehadiran Soewardi sebagai pengacara pribumi pertama menjadi sebuah tonggak sejarah yang penting.

Ia membuka praktik hukum di Jakarta dan menjadi pelopor bagi para pengacara pribumi lainnya yang ingin berkiprah dalam dunia hukum.

Kontribusi dalam Sistem Peradilan

Selain berpraktik sebagai pengacara, Mr. Soewardi Soerodjo juga aktif dalam berbagai kegiatan yang mendukung pengembangan sistem hukum di Indonesia.

Ia terlibat dalam berbagai kasus yang membela kepentingan rakyat pribumi, sering kali menghadapi tekanan dari pihak kolonial yang ingin mempertahankan status quo. Keberanian dan keahliannya dalam beracara menjadikannya sosok yang disegani, baik di kalangan pribumi maupun kolonial.

Soewardi juga berperan dalam mendirikan organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan solidaritas di kalangan pengacara pribumi.

Salah satu organisasi yang ia dirikan adalah Vereniging van Indonesische Advocaten (Perhimpunan Advokat Indonesia), yang menjadi cikal bakal organisasi-organisasi profesi hukum di Indonesia saat ini.

Melalui organisasi ini, Soewardi berusaha memperjuangkan reformasi dalam sistem peradilan dan memberikan pendidikan hukum kepada masyarakat.

Warisan dan Pengaruh

Warisan yang ditinggalkan oleh Mr. Soewardi Soerodjo sebagai pengacara pertama di Indonesia sangat berharga. Ia membuka jalan bagi generasi pengacara pribumi yang kemudian tumbuh subur setelah Indonesia merdeka.

Semangatnya dalam memperjuangkan keadilan dan hak asasi manusia terus hidup di kalangan pengacara Indonesia hingga hari ini.

Pengaruh Soewardi juga terasa dalam perkembangan pendidikan hukum di Indonesia. Ia mendorong berdirinya lembaga-lembaga pendidikan hukum yang memberikan kesempatan kepada putra-putri bangsa untuk menempuh studi hukum dan menjadi profesional di bidang ini.

Dengan upaya ini, Soewardi membantu menciptakan landasan bagi sistem peradilan yang lebih adil dan inklusif di Indonesia.

Mr. Soewardi Soerodjo tidak hanya diingat sebagai pengacara pertama di Indonesia, tetapi juga sebagai pionir dalam pembangunan sistem hukum yang lebih berkeadilan.

Kisah hidupnya menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama mereka yang bercita-cita menjadi pengacara dan memperjuangkan keadilan di negeri ini. Melalui perjuangan dan dedikasinya, Soewardi Soerodjo telah menorehkan namanya dalam sejarah hukum Indonesia, dan warisannya akan terus dikenang sepanjang masa.

Kunjungi laman sah.co.id dan instagram @sahcoid untuk informasi menarik lainnya.

WhatsApp us

Exit mobile version