Berita Hukum Legalitas Terbaru

Klasifikasi SIUJK: Memahami Regulasi dalam Usaha Jasa Konstruksi di Indonesia

Ilustrasi Konstruksi Bangunan Sipil Lainnya YTDL

Sah! – Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) adalah dokumen yang wajib dimiliki oleh perusahaan yang ingin bergerak di bidang jasa konstruksi di Indonesia. SIUJK berfungsi sebagai bukti legalitas dan kualifikasi perusahaan dalam melaksanakan pekerjaan konstruksi.

Untuk memahami lebih lanjut, mari kita bahas klasifikasi SIUJK yang terbagi berdasarkan berbagai kategori penting.

Klasifikasi Berdasarkan Bidang Usaha

Bidang usaha dalam SIUJK mencakup empat kategori utama:

  • Pekerjaan Konstruksi: Ini mencakup konstruksi bangunan gedung dan sipil. Contoh pekerjaan konstruksi bangunan gedung meliputi pembangunan perkantoran, perumahan, dan pusat perbelanjaan. Sementara itu, konstruksi sipil mencakup pembangunan infrastruktur seperti jalan raya, jembatan, dan bendungan.
  • Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal: Termasuk dalam kategori ini adalah instalasi mekanikal dan elektrikal serta jaringan terkait. Misalnya, instalasi sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning), instalasi listrik, dan sistem telekomunikasi.
  • Pekerjaan Arsitektural: Bidang ini mencakup perencanaan dan pengawasan arsitektural. Para profesional di bidang ini bertanggung jawab atas desain bangunan, estetika, dan fungsi bangunan sesuai dengan standar yang berlaku.
  • Pekerjaan Tata Lingkungan: Meliputi pekerjaan yang berkaitan dengan pengelolaan dan pelestarian lingkungan. Pekerjaan ini termasuk sistem drainase, pengelolaan air limbah, dan reklamasi tanah.

Klasifikasi Berdasarkan Skala Usaha

SIUJK juga diklasifikasikan berdasarkan skala usaha perusahaan konstruksi:

  • Kecil (K): Perusahaan kecil yang menangani proyek dengan nilai kontrak yang relatif kecil.
  • Menengah (M): Perusahaan menengah yang menangani proyek dengan nilai kontrak sedang.
  • Besar (B): Perusahaan besar yang menangani proyek dengan nilai kontrak besar.

Skala usaha ini menentukan kompleksitas dan kapasitas proyek yang bisa ditangani oleh perusahaan, serta kualifikasi dan sertifikasi tenaga kerja yang diperlukan.

Klasifikasi Berdasarkan Subbidang Pekerjaan

Dalam setiap bidang usaha, terdapat subbidang pekerjaan yang lebih spesifik:

  • Bangunan Gedung: Meliputi konstruksi bangunan perkantoran, perumahan, pusat perbelanjaan, dan fasilitas komersial lainnya.
  • Bangunan Sipil: Termasuk pembangunan jalan raya, jembatan, terowongan, pelabuhan, dan bandara.
  • Instalasi Mekanikal: Meliputi instalasi sistem HVAC, sistem pemanas, dan sistem perpipaan.
  • Instalasi Elektrikal: Termasuk instalasi listrik, sistem telekomunikasi, dan sistem keamanan.
  • Tata Lingkungan: Mencakup pekerjaan drainase, pengolahan air limbah, reklamasi tanah, dan proyek lingkungan lainnya.

Kualifikasi Tenaga Kerja

Perusahaan konstruksi yang mengajukan SIUJK harus memiliki tenaga kerja yang memenuhi kualifikasi tertentu:

  • Tenaga Ahli: Profesional yang memiliki sertifikasi dan keahlian khusus di bidang konstruksi. Mereka biasanya memiliki gelar akademis dan pengalaman kerja yang relevan.
  • Tenaga Terampil: Pekerja dengan keterampilan teknis tertentu yang dibuktikan dengan sertifikat kompetensi. Mereka memiliki keahlian praktis dalam pelaksanaan proyek konstruksi.

Proses Pengajuan SIUJK

Untuk mendapatkan SIUJK, perusahaan harus melalui beberapa tahapan, termasuk:

  • Persiapan Dokumen: Mengumpulkan semua dokumen yang diperlukan, seperti akta pendirian perusahaan, NPWP, SIUP, TDP, dan dokumen legal lainnya.
  • Penilaian Kualifikasi: Melakukan penilaian kualifikasi perusahaan, termasuk kualifikasi tenaga kerja dan pengalaman proyek sebelumnya.
  • Pengajuan Permohonan: Mengajukan permohonan SIUJK ke instansi pemerintah terkait, seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
  • Verifikasi dan Evaluasi: Pemeriksaan dokumen dan evaluasi lapangan oleh pihak berwenang.
  • Penerbitan SIUJK: Jika semua persyaratan terpenuhi, SIUJK akan diterbitkan dan perusahaan dapat memulai operasionalnya secara resmi.

Pentingnya Mematuhi Regulasi SIUJK

Memiliki SIUJK bukan hanya tentang memenuhi persyaratan hukum, tetapi juga menunjukkan komitmen perusahaan terhadap standar profesional dan keselamatan kerja. Dengan mematuhi regulasi SIUJK, perusahaan konstruksi dapat meningkatkan kredibilitas, mengurangi risiko proyek, dan memastikan keberlanjutan usaha jangka panjang.

Sebagai kesimpulan, memahami dan mematuhi klasifikasi SIUJK adalah langkah penting bagi setiap perusahaan yang ingin sukses dalam industri konstruksi di Indonesia. Dengan mengikuti regulasi yang berlaku, perusahaan dapat beroperasi dengan lebih efektif, efisien, dan aman.

Sah! menyediakan layanan berupa pengurusan legalitas usaha serta pengurusan SIUJK termasuk SKK dan SBU. Sehingga, tidak perlu khawatir dalam menjalankan aktivitas lembaga/usaha.
Untuk yang hendak mendirikan lembaga/usaha atau mengurus legalitas usaha dapat kunjungi laman Sah.co.id dan instagram @sahcoid

Jika membutuhkan konsultasi legalitas bisa klik tombol WhatsApp di kanan bawah atau melalui 0851 7300 7406

WhatsApp us

Exit mobile version