Berita Hukum Legalitas Terbaru
Bisnis  

Pentingnya Kontrak Bisnis bagi Pengusaha, Kenali Jenis-Jenisnya!

man in blue dress shirt beside man in white dress shirt

Sah! Ketika Anda memulai atau menjalankan suatu bisnis, Anda harus memahami berbagai contoh kontrak bisnis. Sangat penting bagi kontrak bisnis untuk mengikat pihak-pihak yang terlibat dengan dasar hukum.

Kontrak mengurangi risiko bisnis. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa banyak pihak yang terlibat dalam sebuah bisnis. Seiring berjalannya waktu, tidak semua pihak dapat mencapai kesepakatan.

Para pihak yang terlibat berkomitmen untuk mematuhi berbagai klausul dalam kontrak bisnis setelah kontrak menjadi hukum.

Sangat penting untuk membuat kontrak bisnis dengan hati-hati karena pihak lain dapat menggugat jika salah satu pihak melenceng atau melanggar dari apa yang ditulis dalam kontrak.

Nah, artikel ini akan mengulas jenis-jenis kontrak bisnis yang harus diketahui oleh Pengusaha. Lalu apa sajakah itu? Check it out!

Arti Kontrak Bisnis

Kontrak bisnis adalah perjanjian yang mengikat antara dua pihak yang bermaksud melakukan transaksi bisnis. 

Untuk memastikan bahwa kedua belah pihak yang terlibat dilindungi secara hukum, maka proses pembuatan kontrak bisnis yang sah sangatlah penting.

Menurut Ricardo Simanjuntak dalam bukunya yang berjudul “Teknik Perancangan Kontrak Bisnis”, kontrak merupakan bagian dari pengertian perjanjian. 

Perjanjian sebagai suatu kontrak adalah perikatan yang memiliki konsekuensi hukum yang mengikat para pihak, dan pelaksanaannya akan mempengaruhi kekayaan masing-masing pihak yang terikat dalam perjanjian.

KUH Perdata mengatur tentang dasar hukum perjanjian. Adapun ketentuan Pasal 1338 KUH Perdata mengatur asas kebebasan berkontrak yang berbunyi:

“Semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku bagi undang-undang bagi mereka yang membuatnya.”

Menurut pasal tersebut, para pihak dalam kontrak memiliki kebebasan untuk membuat perjanjian, apapun isi atau bentuknya. Dengan kata lain, undang-undang dan orang-orang yang membuatnya berlaku untuk semua perjanjian yang dibuat secara sah.

Pada dasarnya, kontrak adalah suatu perjanjian antara dua atau lebih orang yang memberi mereka kewajiban untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu.

Jenis-Jenis Kontrak Bisnis

Jenis dan bentuk kontrak bisnis beragam karena bisnis dapat terpecah menjadi beberapa fungsi. Secara umum, ada tiga jenis kontrak ini, yaitu:

  • Kontrak Kerja adalah perjanjian yang mengatur semua aspek hubungan antara pemberi kerja dan pekerja. Misalnya PKWT dan PKWTT.
  • Kontrak pemasok adalah perjanjian antara bisnis dan pemasok yang mengatur pertukaran produk, seperti perjanjian distribusi dan harga tetap. 
  • Kontrak Penjualan adalah perjanjian yang menetapkan bagaimana barang/jasa dapat dijual, dibeli, atau ditransfer. Contohnya adalah pesanan pembelian, garansi, tagihan penjualan, dan sebagainya.

Contoh Kontrak Bisnis berdasarkan Fungsinya

Berikut ini sejumlah contoh kontrak bisnis yang biasanya digunakan dalam bisnis.

1. Perjanjian Sewa Komersial

Kontrak bisnis ini dapat ditandatangani oleh pemilik dan penyewa perusahaan. Kontrak ini memberi penyewa hak untuk menggunakan properti untuk tujuan komersial selama jangka waktu tertentu dengan imbalan yang telah disepakati kepada penyewa.

2. Perjanjian Konsultasi

Klien membuat kontrak bisnis ini ketika mereka ingin mendapatkan layanan khusus dari konsultan dengan jumlah imbalan yang telah disepakati sebelumnya.

Kontrak bisnis ini akan menentukan layanan apa yang diberikan, biaya, dan durasi konsultan yang diharapkan, biasanya dalam jam, hari, minggu, atau bulan, tergantung pada kebutuhan bisnis.

Untuk mencegah konsultan memberikan rahasia perusahaan kepada pihak lain, jenis perjanjian ini biasanya juga menyertakan klausul rahasia.

3. Perjanjian Distribusi

Ini adalah kontrak bisnis antara perusahaan yang ingin memasarkan produk tersebut dan pemasok yang ingin menjual produk. 

Berdasarkan ketentuan kontrak, distributor biasanya menyetujui pembelian barang dari pemasok dan menjualnya kepada pelanggan di wilayah tertentu.

4. Perjanjian Franchise

Kontrak bisnis ini digunakan untuk membangun hubungan antara pemilik franchise (waralaba) dan penerimanya. 

Pemegang waralaba memiliki banyak hak hukum karena kontrak bisnis ini.

Beberapa di antaranya adalah hak untuk menggunakan merek dagang waralaba, hak untuk mendapatkan lisensi, hak untuk mendirikan gerai waralaba, dan masih banyak hak lainnya.

Untuk menjaga merek dan representasi merek, maka dibuatlah kontrak waralaba.

5. Letter of Intent

Perjanjian jenis ini adalah perjanjian yang dibuat oleh dua pihak atau lebih untuk menyatakan niat mereka untuk berbisnis bersama.

Sebelum kontrak formal dibuat, perjanjian ini biasanya dirancang pada tahap awal hubungan komersial.

Dalam banyak hal, Letter of Intent dan kontrak mirip.

Misalnya, letter of intent sering memuat peran dan tanggung jawab penting bagi masing-masing pihak. Perjanjian ini dibuat untuk memfasilitasi proses formalisasi perjanjian.

6. Perjanjian Lisensi

Pemilik properti memberikan izin kepada pihak lain untuk menggunakan merek, paten, atau merek dagang mereka melalui lisensi perjanjian.

Contoh kontrak bisnis ini menjelaskan jenis perjanjian lisensi, persyaratan penggunaan, dan metode pembayaran pemberi lisensi.

Kontrak bisnis juga harus jelas untuk menghindari masalah pada masa mendatang seperti royalti, penjualan, atau masalah kualitas.

7. Perjanjian Keanggotaan

Kontrak antara bisnis dan anggota, atau pelanggan, adalah contoh kontrak bisnis ini. Perjanjian ini menjelaskan harapan kedua belah pihak.

Perincian perjanjian khusus ini berbeda-beda tergantung pada jenis layanan yang diberikan.

Perjanjian keanggotaan sama seperti kontrak bisnis lainnya, dibuat untuk mencegah benturan atau kesalahpahaman antara pelanggan dan bisnis satu sama lain.

8. Formulir Pemesanan

Ketika pembeli ingin membeli barang dari grosir, produsen, atau pengecer, mereka biasanya melengkapi formulir pemesanan. Ini juga dapat dikatakan sebagai contoh kontrak bisnis.

Jika dibuat dengan baik, dokumen ini akan memberikan ringkasan yang terstruktur dan jelas tentang kebutuhan serta harapan pelanggan saat melakukan pemesanan.

9. Pesanan Pembelian

Dokumen bisnis yang diberikan pembeli kepada penjual disebut pesanan pembelian atau purchase order.

Ini dilakukan untuk menyimpan catatan penjualan barang dan jasa yang akan dikirimkan di masa mendatang.

Pelanggan mendapat manfaat dari dokumen ini karena mereka dapat memesan dari pemasok tanpa harus segera membayar .

Selain itu, karena pembeli diwajibkan secara hukum untuk membayar saat pengiriman, penjual juga mendapat manfaat.

Jadi, penjual dapat menawarkan kredit kepada pembeli tanpa risiko apa pun.

10. Pekerjaan Freelance

Penawaran untuk bekerja sebagai pekerja lepas atau freelancer adalah salah satu cara untuk mempekerjakan orang. 

Kontrak kerja harus dibuat agar pekerjaan pekerja lepas berjalan lancar. Contoh kontrak bisnis ini mencakup pekerjaan, tenggat waktu, dan pembayaran untuk freelancer.

11. Perjanjian Kerjasama Pemasaran

Kontrak bisnis selanjutnya berhubungan dengan pemasaran. Anda harus memahami bisnis Anda dan melakukan pemasaran yang efektif agar produk Anda dikenal oleh masyarakat luas. 

Kontrak kerja sama marketing ini sebenarnya menjelaskan produk yang ditawarkan dan bagaimana mereka dipromosikan. Oleh karena itu, Anda dapat segera mengambil tindakan hukum jika terjadi pelanggaran.

12. Kerjasama Penelitian

Tahukah Anda bahwa penelitian menyeluruh diperlukan untuk sebuah produk sebelum dirilis atau dipasarkan? Selain itu, dalam kasus di mana produk tersebut dikonsumsi oleh manusia. Pastikan tidak membahayakan kesehatan konsumen. 

Contoh kontrak bisnis di bawah ini berkaitan dengan penelitian dan pengembangan produk.

Kontrak ini berisi tentang uraian tugas para peneliti dan tenggat waktunya. Tidak lupa perjanjian kerahasiaan perusahaan juga dicantumkan di dalamnya.

13. Perjanjian Sewa Peralatan

Tidak perlu membeli semua peralatan saat memulai bisnis karena hal ini hanya akan menghabiskan lebih banyak uang. Cara mudah untuk mengatasi kebutuhan alat tersebut adalah dengan menyewanya. 

Anda hanya perlu mencari penyewa peralatan dan membuat kontrak kerja. Contoh kontrak bisnisnya dapat mencakup ketentuan tentang durasi sewa alat serta tanggung jawab untuk perbaikan dan perawatan peralatan. 

14. Kerjasama dengan Publik Figur

Bekerja sama dengan figur publik adalah salah satu cara untuk membuat produk Anda mudah dikenal. Memintanya untuk me-review tentang produk Anda di media sosial atau menjadikannya brand ambassador

Namun, kolaborasi terkadang sulit. Anda harus terlebih dahulu memberikan contoh kontrak bisnis kepada manajemen. Biasanya, akan terjadi pembicaraan untuk menjelaskan persyaratan manajemen, pembagian pendapat, dan hak dan kewajiban setiap pihak.

15. Kontrak dengan Penyelenggara Acara

Untuk mendukung bisnis, biasanya ada launching atau perkenalan produk. Sebagai penyelenggara acara, Anda memerlukan pihak kedua sebagai vendor penyelenggara acara. 

Dalam kebanyakan kasus, Anda memerlukan jasa penyelenggara acara. Anda harus membuat perjanjian resmi dengan pihak EO yang menjelaskan persyaratan, tanggung jawab, dan biaya yang terkait dengan menyelenggarakan acara.

Seperti itulah penyampaian artikel terkait Jenis-jenis Kontrak Bisnis bagi Pengusaha, semoga bermanfaat. 

Sah! siap menyediakan layanan berupa pengurusan legalitas usaha serta pembuatan izin HAKI termasuk pendaftaran hak cipta dengan aman, cepat, anti-ribet dan sangat terjamin. Sehingga, tidak perlu khawatir dalam menjalankan aktivitas lembaga/usaha. 

Bagi yang hendak mendirikan lembaga/usaha atau mengurus legalitas usaha cukup hubungi kami via WA 0856 2160 034 atau dapat kunjungi laman Sah.co.id

Sah! siap memberikan solusi mudah untuk Anda.

 

Source:

https://beritausaha.com/keuangan/contoh-kontrak-bisnis/

https://smesta.kemenkopukm.go.id/news/proses-pembuatan-kontrak-bisnis-yang-sah-dan-perlindungan-hukum-yang-terkait

https://www.hukumonline.com/klinik/a/macam-macam-perjanjian-dan-syarat-sahnya-lt4c3d1e98bb1bc

https://mekarisign.com/id/blog/contoh-kontrak-bisnis/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *