Sah! – Pelatih Oman, Branko Ivankovic dipecat dari jabatannya sebagai pelatih tim nasional karena gagal membawa Oman lolos ke 16 besar Piala Asia 2023 setelah bermain imbang 1-1 melawan Kirgistan di laga terakhir Grup F yang digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Kamis malam (25/1).
Sebelumnya, Oman berhasil meraih kemenangan bersejarah atas Jepang dengan skor 1-0 pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 bersama Branko Ivankovic.
Namun, penampilan buruk Oman sepanjang pertandingan Piala Asia usai kalah dari Arab Saudi dan bermain imbang melawan Thailand dan Kirgistan, Ivankovic yang menangani Oman sejak 2020 terpaksa diputus kontrak.
Dengan hanya mendapatkan dua poin dari pertandingan yang dijalani, Oman harus finis di peringkat ketiga Grup F.
Pada pertandingan Kamis malam (25/1), di menit 75 Oman menurunkan tempo permainan yang berakibat fatal terhadap pertahanannya sendiri.
Striker Kyrgyzstan Joel Kojo berhasil menemukan celah untuk membobol gawang Oman dengan memanfaatkan kesalahan kiper Ibrahim Al Mukhaini yang salah pengertian dengan rekan setimnya di menit ke-80 hingga akhirnya Kojo berhasil mencetak gol ke gawang Oman.
Sempat kembali menaikkan tempo permainan, Oman akhirnya tidak mampu menciptakan kembali peluang untuk mencetak gol hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Kekalahan tersebut membuat posisi Indonesia berhasil mendapatkan tiket terakhir lolos ke 16 besar Piala Asia 2023 dengan maju sebagai salah satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik.
Ini akan menjadi penampilan pertama Indonesia di babak 16 besar Piala Asia bersama Palestina, Suriah, dan Tajikistan yang juga tampil untuk pertama kalinya.
Sebelumnya, Indonesia bangkit setelah mengalahkan Vietnam dengan skor 1-0 dan berhasil meraih target 3 poin menempati posisi ketiga di grup. Untuk lolos ke fase berikutnya, Indonesia diharuskan mengalahkan tim tangguh Jepang untuk mendapatkan posisi aman di grup.
Namun meski menelan kekalahan saat melawan Jepang akhirnya Indonesia mampu membobol gawang Jepang dan menciptakan kembali potensi untuk lolos ke 16 besar.
Indonesia berhasil menggagalkan clean sheet Jepang pada menit ke-90+1 melalui tendangan Sandy Walsh yang diciptakan dari assist lemparan jauh Pratama Arhan.
Pertandingan babak 16 besar kelas berat pada Piala Asia kali ini akan berlangsung antara Arab Saudi dan Republik Korea, yang telah memenangkan gelar Piala Asia masing-masing sebanyak lima kali.
Republik Korea menempati posisi kedua di Grup E sementara Arab Saudi ditahan 0-0 oleh Thailand pada hari Kamis, menduduki puncak Grup F dengan tujuh poin.
Juara tiga kali Iran, yang tampil sempurna di Grup C, akan bertemu Suriah, sedangkan juara 2007 Irak, yang memuncaki Grup D, akan menghadapi Yordania. UEA, yang menempati posisi kedua di belakang Iran, akan melawan Tajikistan.
Bahrain menduduki puncak Grup E di depan Republik Korea dan hadiahnya adalah pertandingan babak 16 besar melawan Jepang, sementara Thailand, yang menempati posisi kedua di Grup F, menghadapi Uzbekistan.
Juara bertahan Qatar dengan mudah memuncaki Grup A dengan sembilan poin akan menghadapi Palestina, sedangkan juara 2015 Australia, pemenang Grup B, akan bertemu Indonesia.
Pertandingan babak 16 besar ini akan dimulai pada hari Minggu, dimulai dengan pertandingan antara Indonesia vs Australia di Stadion Jassim Bin Hamad (Doha) pada pukul 21.30 WIB.
Sementara Australia lebih diunggulkan, pemain timnas Indonesia harus siap head-to-head melawan tim asuhan Graham James Arnold.
Timnas Indonesia punya catatan buruk setiap kali bertemu Timnas Australia di ajang internasional. Bukan hanya soal kualitas dan pengalaman para pemain, tapi Australia juga unggul dalam head-to-head.
Secara rangking FIFA, Australia berada jauh diatas Indonesia. Saat ini Australia menempati posisi peringkat 23 dunia, sementara Indonesia saat ini berada di posisi 142.
Menurut Transfermarkt, Indonesia dan Australia sudah bertemu sebanyak 13 kali. Dari statistik gol, Indonesia hanya mampu mencetak delapan gol dan 23 gol untuk Australia.
Dari 13 pertandingan tersebut Indonesia hanya dua kali meraih kemenangan melawan Australia. Sisanya adalah tiga imbang dan delapan kali kalah.
Kemenangan terakhir didapat Indonesia pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 1982 zona Asia di laga terakhir Grup 1 dengan skor 2-0 dan Oseania pada tahun 1981 dengan skor 1-0.
Meski kalah kualitas dan pengalaman dengan pemain Australia, Indonesia berpeluang lanjut ke babak perempat final. Untuk tim yang pernah memenangkan juara Piala Asia tiga kali, Australia bermain biasa saja dan butuh waktu yang lama untuk mencetak gol.
Jika Indonesia berhasil menahan imbang Australia tanpa gol pada hari Minggu nanti maka Indonesia berpeluang menang di babak adu penalti dan berpotensi lanjut ke perempat final.
Berikut squad list timnas Indonesia bersama Shin Tae Yong pada Piala Asia 2023:
- M Riyandi
- Yaqob Sayuri
- Elkan Baggot
- Jordi Amat
- Rizki Ridho
- Sandy Walsh
- Marselino Ferdinand
- Witan Sulaeman
- Dimas Drajad
- Egy Maulana
- Rafael Struick
- Pratama Arhan
- Edo Febriansyah
- Asnawi Mangkualam
- Ricky Kambuaya
- Hokky Caraka
- Adam Alis
- Ramadhan Sananta
- Wahyu Prasetyo
- Shayne Pattynama
- Ernando Ari
- Dendy Sulistyawan
- Marc Klok
- Ivar Jenner
- Justin Hubner
- Nadeo Arga Winata
Dari semua skuad tim nasional yang ikut dalam pertandingan Piala Asia, timnas Indonesia merupakan tim yang paling muda dengan diisi oleh rata-rata pemain berumur 24,43 tahun.
Pemain tertua skuad timnas untuk Piala Asia adalah Jordi Amat dengan 31 tahun dan pemain termuda yaitu Marselino Ferdinand dengan 19 tahun.
Melihat umur rata-rata skuad timnas senior Indonesia yang diisi dengan pemain muda berkualitas menunjukkan bahwa sepak bola Indonesia memiliki masa depan gemilang setelah menjalani perjalanan luar biasa bersama Shin Tae Yong.
Capain Gemilang Shin Tae Yong bersama Timnas Indonesia
Berhasil membawa timnas terbang tinggi dari rank 175 FIFA pada 2021 naik menjadi rank 142 pada Januari 2024 hingga berhasil antarkan Indonesia lolos dari fase grup ke babak 16 besar Piala Asia 2023 menjadi awal kebangkitan timnas yang luar biasa di era Shin Tae Yong.
Peningkatan konsisten pada peringkat FIFA adalah gambaran dari dedikasi tinggi dan kerja keras timnas di bawah asuhan Shin Tae Yong.
Dalam panggung regional, Shin Tae Yong mengantarkan Indonesia menjadi runner-up Piala AFF 2020, mengukir prestasi bagi sepak bola Indonesia.
Prestasinya pun turut terukir melalui medali perunggu yang diraih oleh timnas Indonesia pada SEA Games 2021 lalu.
Tak hanya itu, di bawah asuhan Shin Tae Yong, timnas Indonesia U23 mencapai posisi runner-up pada Piala AFF 2023 yang mengantarkan mereka ke Piala Asia U23 2024.
Hal ini membuktikan bahwa Shin Tae Yong berhasil mengubah takdir sepak bola Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi dan memberikan dampak positif bagi timnas Indonesia hingga mampu bersaing di level Internasional.
Harapan besar pada langkah selanjutnya di Piala Asia 2023 kini dinantikan oleh seluruh pecinta sepak bola dan tentunya masyarakat Indonesia.
Bagi Anda yang membutuhkan layanan pengurusan legalitas usaha serta pembuatan izin HAKI termasuk pendaftaran hak cipta, SAH! Solusi Administrasi Hukum Indonesia bisa menjadi solusi yang tepat untuk Anda. Segera hubungi WhatsApp 0851 7300 7406 atau kunjungi laman Sah.co.id.
