Sah!- Dewasa ini, teknologi menjadi sangat canggih dan telah banyak digunakan di berbagai sektor, baik itu sektor keuangan, sektor pendidikan, sektor kesehatan, maupun sektor lembaga riset dan penelitian.
Sama halnya dengan sektor penggagas penerapan teknologi lainnya, lembaga riset dan penelitian pun dibentuk juga dapat memanfaatkan adanya teknologi.
Manfaat dari penggunaan teknologi memang bukan main. Dampak positif yang diperoleh pun sangat beragam, mulai percepatan transfer sumber informasi hingga penerapan layanan jasa tertentu, baik di sektor publik maupun sektor privat.
Pengadopsian teknologi juga telah dijalankan sejak teknologi masuk ke Indonesia dengan ditandai munculnya payung hukum berupa Undang – Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Maka dari itu, penggunaan teknologi telah tersebar sehingga meningkatkan kapabilitas penggunaannya hingga menjadi sangat canggih ketika digunakan.
Sama halnya dengan sektor penggagas penerapan teknologi lainnya, lembaga riset dan penelitian pun dibentuk juga dapat memanfaatkan adanya teknologi.
Salah satu lembaga negara bidang riset dan penelitian yang telah memanfaatkan peranan teknologi adalah Badan Riset Nasional atau BRIN.
Apa itu BRIN
Badan Riset Inovasi Nasional atau BRIN adalah suatu lembaga negara yang telah menjadi bagian dari Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek).
Berdasarkan perjalanan kinerja dari BRIN, melalui Peraturan Presiden No. 33 Tahun 2021 Tentang Penataan Tugas dan Fungsi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal pada Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024, BRIN menjadi satu-satunya lembaga penelitian di Indonesia.
Badan Riset Inovasi Nasional atau BRIN ini telah ditetapkan menjadi satu – satunya lembaga penelitian nasional sesuai aturan di atas yang menjelaskan bahwa BRIN menjadi suatu peleburan dari berbagai lembaga penelitian di Indonesia, meliputi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).
Badan Riset Inovasi Nasional atau BRIN didirikan oleh masa jabatan presiden Joko Widodo di tahun 2019 dengan rincian tugas, antara lain penelitian, pengembangan, pengkajian, penerapan, invensi, inovasi, ketenaganukliran, dan keantariksaan.
Pembentukan Badan Riset Inovasi Nasional atau BRIN tentunya telah memiliki payung hukum yang telah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2021 Tentang Badan Riset dan Inovasi Nasional atau Peraturan Presiden Nomor 78/2021.
Berdasarkan Pasal 2 Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2021 Tentang Badan Riset dan Inovasi Nasional menyebutkan bahwa “BRIN merupakan Lembaga Pemerintah yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada presiden”.
Seperti lembaga negara pada umumnya, BRIN juga memiliki susunan organisasi dalam rangka menjalankan bidang – bidang tugasnya. Berdasarkan Pasal 5 Peraturan Presiden Nomor 78/2021, Susunan organisasi BRIN, terdiri dari Dewan Pengarah dan Pelaksana.
Bagi anda yang masih ingin mengetahui terkait seluk beluk BRIN, anda bisa kunjungi website resmi BRIN yakni brin.go.id dan membaca aturan terkait BRIN, seperti Peraturan Presiden Nomor 78/2021.
Teknologi Penginderaan Jauh
Penginderaan jarak jauh merupakan suatu lat pengukuran atau akuisisi atas suatu fenomena atau objek tertentu. Alat pengukuran tersebut bukan secara fisik dapat melakukan kontak dengan objek tersebut dan biasanya terletak dari jarak jauh. Alat tersebut, meliputi satelit dan pesawat luar angkasa.
Selain itu, contoh lain alat penginderaan jauh, meliputi satelit pengamatan bumi, satelit cuaca, dan lain sebagainya.
30 tahun lebih, di Indonesia telah memanfaatkan data citra satelit penginderaan jauh atau PJ. Pemanfaatan Penginderaan Jauh tentunya direalisasikan dalam rangka memantau dataran, pesisir, laut, dan mitigasi bencana. Sementara ini, seiring dengan perkembangan teknologi di masa kini, data penginderaan jauh telah banyak pula digunakan oleh industri swasta guna mendukung penerapan layanannya.
Kepala Pusat Riset Penginderaan Jauh atau PRPJ dari Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Rahmat Arief, memberikan penuturannya bahwa perkembangan realisasi teknologi penginderaan jauh berlangsung secara dinamis.
Rahmat Arief juga menambahkan bahwa juga diperlukan sebuah kegiatan yang melaksanakan diskusi guna berbagi sekaligus memberikan pembaruan dalam perkembangan penginderaan jauh di Indonesia sehingga hal demikian dapat memberikan wawasan dan pengetahuan bagi masyarakat umum terkait teknologi penginderaan jauh.
Pendapat Rahmat Arief tentunya diutaran dalam acara BRIN Bincang Penginderaan Jauh (BRINder) seri 16 bertajuk “Perkembangan Aplikasi Penginderaan Jauh di Indonesia” di tahun 2023 yang lalu.
Upaya BRIN dalam Pemanfaatan Teknologi Penginderaan Jauh
Salah satu kegunaan pemanfaatan teknologi Penginderaan Jauh, salah satunya adalah sebagai pendeteksi ancaman bencana sekaligus mitigasi terhadap bencana yang dialami.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah menggunakan dan memanfaatkan teknologi penginderaan jauh atau yang biasa disebut dengan istilah remote sensing dalam rangka memberikan gambaran terhadap perkiraan bahaya sesar sebagai wujud upaya menyelamatkan penduduk dari ancaman bencana alam.
Upaya peningkatan pemanfaatan teknologi penginderaan jauh telah dilakukan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional ini tentunya mengembangkan lebih lanjut penerapan teknologi penginderaan jauh.
Nurani Rahma Hanifa selaku Peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN telah mengkonfirmasi bahwa BRIN telah bekerja sama dengan British Geological Survey (BGS) mengenai hal yang berkaitan dengan riset dan penelitian teknologi sekaligus telah dituangkan dalam publikasi ilmiah bersama.
Ekbal Husein sebagai Ahli geologi bidang multi-hazard dan remote sensing BGS memberikan argumentasi bahwa suatu teknologi yang telah dimiliki oleh BGS saat ini bisa memberikan pengukuran terhadap pola pergerakan tanah dengan rincian pencegahan bencana alam sekaligus bencana alam dari luar angkasa dengan menggunakan teknologi penginderaan jauh.
Bencana alam berupa gempa bumi yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat memberikan daya tarik terhadap kegiatan penelitian, sebab hingga saat ini masih belum diketahui posisi sesarnya sehingga hal demikian memberikan dampak kerusakan yang parah akibat sesar itu yang sangat luas.
Oleh karena itu, di tahun 2023 Pada 2023 BRIN meneliti untuk menentukan di mana letak urat gempa utama dari peristiwa yang terjadi dua tahun lalu tersebut.
Anda suka membaca artikel di atas dan mau lebih banyak baca artikel menarik dan yang pastinya gratis? Yuk segera kunjungi laman Sah.co.id. Banyak artikel yang menarik sesuai dengan minat baca anda.
Anda sedang memulai menjadi pebisnis pemula? Masih bingung terkait tahapan dan prosedural memulai bisnis usaha? Yuk konsultasi gratis di SAH.
Yuk bisa kunjungi laman sah.co.id. SAH juga melayani kebutuhan para pengusaha pemula, seperti perizinan, pendirian perseroan terbatas, dan pendaftaran sekaligus pencatatan hak kekayaan intelektual. Berminat? Segera hubungi WA 0856 2160 034 atau dapat kunjungi laman Sah.co.id.
Source:
Peran Aktif Indonesia dalam Kerjasama Mitigasi Bencana Internasional. https://www.brin.go.id/news/115285/peran-aktif-indonesia-dalam-kerjasama-mitigasi-bencana-internasional
“Peraturan Nomor 78 Tahun 2021 Tentang Badan Riset dan Inovasi Nasional” https://jdih.setkab.go.id/PUUdoc/176530/Perpres_Nomor_78_Tahun_2021.pdf
Perkembangan Aplikasi Penginderaan Jauh di Indonesia. https://www.brin.go.id/news/112909/perkembangan-aplikasi-penginderaan-jauh-di-indonesia
BRIN gandeng BGS manfaatkan teknologi penginderaan jauh mitigasi gempa. https://www.antaranews.com/berita/3942354/brin-gandeng-bgs-manfaatkan-teknologi-penginderaan-jauh-mitigasi-gempa
Penginderaan jauh: Pengertian, Komponen, Kelebihan, dan Kekurangan. https://www.gramedia.com/literasi/penginderaan-jauh-2/#google_vignette
BRIN jaring konten pengetahuan lokal untuk modal pembangunan nasional. https://www.antaranews.com/berita/3942174/brin-jaring-konten-pengetahuan-lokal-untuk-modal-pembangunan-nasional