Sah! – Membuka usaha barbershop adalah peluang bisnis yang menguntungkan, terutama dengan meningkatnya minat terhadap perawatan diri dan gaya rambut pria.
Sebagai bisnis yang semakin diminati, barbershop bukan hanya tempat untuk memotong rambut, tetapi juga menjadi destinasi bagi pelanggan yang ingin merawat penampilan mereka.
Berikut adalah panduan langkah demi langkah tentang cara membuka usaha barbershop, mulai dari persiapan, perencanaan, hingga perizinan yang diperlukan.
Persiapan Sebelum Membuka Usaha Barbershop
Sebelum memulai usaha barbershop, ada beberapa hal penting yang perlu dipersiapkan agar usaha berjalan dengan lancar.
a. Riset Pasar dan Analisis Persaingan
Salah satu hal pertama yang perlu dilakukan adalah melakukan riset pasar. Tentukan siapa target pelanggan kamu, apakah pria muda, pria dewasa, atau kelompok lain yang membutuhkan layanan barbershop.
Selain itu, lakukan analisis persaingan untuk mengetahui barbershop lain di sekitarmu dan cari tahu keunggulan atau kekurangan mereka. Ini akan membantumu menemukan keunikan yang dapat menarik pelanggan ke barbershopmu.
b. Tentukan Konsep Barbershop
Tentukan konsep barbershop yang ingin kamu buka. Apakah barbershop yang tradisional dengan suasana klasik, atau barbershop modern dengan desain yang kekinian? Tentukan juga layanan apa yang ingin kamu tawarkan, seperti pemotongan rambut, cukur jenggot, pijat wajah, atau layanan tambahan lainnya.
c. Persiapkan Modal Awal
Menghitung modal yang dibutuhkan adalah hal penting. Hitung biaya untuk sewa tempat, pembelian peralatan barbershop (misalnya kursi barbershop, alat cukur, cermin, produk perawatan rambut), serta biaya operasional lainnya. Jangan lupa juga untuk menghitung biaya untuk promosi awal dan perizinan usaha.
Perencanaan Bisnis
Perencanaan bisnis yang matang adalah kunci untuk memastikan usaha barbershop berjalan sukses dan berkelanjutan.
a. Buat Rencana Bisnis (Business Plan)
Buatlah rencana bisnis yang mencakup hal-hal berikut:
- Visi dan Misi
Tentukan tujuan jangka panjang dan filosofi usaha barbershopmu. - Layanan yang Ditawarkan
Jelaskan dengan rinci layanan yang kamu tawarkan kepada pelanggan. - Struktur Harga
Tentukan harga untuk setiap layanan berdasarkan riset pasar dan biaya operasional. - Strategi Pemasaran
Tentukan bagaimana kamu akan memasarkan usaha barbershopmu melalui media sosial, promosi lokal, atau kerjasama dengan influencer. - Proyeksi Keuangan
Buat proyeksi pendapatan dan pengeluaran selama beberapa bulan pertama untuk memastikan kelancaran keuangan.
b. Pilih Lokasi Strategis
Lokasi adalah salah satu faktor kunci dalam kesuksesan usaha barbershop. Pilih tempat yang mudah diakses oleh pelanggan dan dekat dengan kawasan yang ramai seperti pusat perbelanjaan, area perkantoran, atau kawasan perumahan. Pastikan juga tempat tersebut memiliki parkir yang memadai dan akses yang mudah.
Perizinan dan Legalitas Usaha Barbershop
Mengurus perizinan dan legalitas usaha sangat penting untuk memastikan usaha kamu berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
a. Daftarkan Usaha dan Dapatkan NIB
Mulailah dengan mengurus NIB (Nomor Induk Berusaha) melalui sistem OSS (Online Single Submission). NIB ini menggantikan SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) dan TDP (Tanda Daftar Perusahaan), serta berfungsi sebagai izin usaha utama. Kamu hanya perlu mengajukan NIB secara online di platform OSS, dan NIB akan diberikan setelah dokumen yang diperlukan dipenuhi.
Untuk mendirikan usaha barbershop kamu bisa memilih kode KBLI 96111 – Aktivitas Pangkas Rambut, mencakup yang bergerak di bidang pemotongan rambut dan perawatan pribadi lainnya (barbershop) yang melayani klien untuk memotong rambut, mencukur rambut, atau memberikan perawatan rambut dan kulit kepala.
b. Izin Tempat Usaha
Jika tempat usaha kamu berada di lingkungan yang padat atau dekat dengan pemukiman, kamu perlu mengajukan izin gangguan (HO) untuk memastikan usaha kamu tidak mengganggu ketertiban umum.
c. Izin Kesehatan dan Kebersihan
Karena barbershop berhubungan langsung dengan perawatan tubuh, kamu perlu memastikan bahwa tempat dan alat yang digunakan memenuhi standar kesehatan dan kebersihan yang berlaku. Ini termasuk menjaga kebersihan alat seperti gunting rambut, pisau cukur, serta memastikan ruang barbershop steril dari kuman dan bakteri.
d. Perizinan Lainnya
Jika kamu memasang reklame atau papan nama barbershop, kamu perlu mengurus izin reklame di pemerintah daerah setempat. Selain itu, pastikan kamu telah terdaftar dalam sistem perpajakan untuk mendapatkan NPWP dan memenuhi kewajiban pajak usaha.
Perekrutan dan Pelatihan Karyawan
Memiliki karyawan yang terampil dan profesional sangat penting dalam usaha barbershop.
a. Rekrut Barber yang Terampil
Pastikan kamu merekrut barber yang memiliki keahlian dalam memotong rambut dan memahami tren gaya rambut terkini. Jika perlu, cari barber dengan sertifikasi atau pengalaman di barbershop yang sudah dikenal.
b. Pelatihan Layanan Pelanggan
Selain keterampilan teknis, kemampuan untuk memberikan pelayanan yang baik juga sangat penting. Berikan pelatihan tentang bagaimana melayani pelanggan dengan ramah, menjaga kebersihan, dan memberikan pengalaman yang memuaskan.
Pengelolaan Keuangan dan Operasional
Manajemen keuangan yang baik adalah fondasi dari usaha yang sehat.
a. Atur Pembukuan dan Keuangan
Buat sistem pembukuan yang jelas untuk mencatat semua pendapatan dan pengeluaran. Hal ini akan membantu kamu dalam mengelola cash flow dan memantau keuntungan atau kerugian usaha barbershop. Gunakan software akuntansi atau bahkan aplikasi kasir untuk memudahkan pencatatan.
b. Kelola Stok dan Pembelian Peralatan
Pastikan alat-alat yang digunakan selalu tersedia dan dalam kondisi baik. Lakukan inventarisasi secara rutin dan pastikan kamu memiliki stok produk perawatan rambut yang cukup untuk melayani pelanggan.
Pemasaran dan Promosi
Untuk menarik pelanggan baru, kamu perlu melakukan promosi dan pemasaran.
a. Gunakan Media Sosial
Promosikan usaha barbershop kamu melalui platform seperti Instagram, Facebook, dan TikTok. Bagikan foto-foto hasil potongan rambut, testimoni pelanggan, dan update layanan terbaru.
b. Beri Diskon atau Penawaran Khusus
Berikan diskon atau paket promo bagi pelanggan pertama atau pelanggan yang membawa teman. Ini dapat membantu menarik lebih banyak pelanggan untuk mencoba layanan barbershop kamu.
c. Bangun Hubungan dengan Pelanggan
Ciptakan loyalitas pelanggan dengan memberikan layanan yang konsisten dan berkualitas. Pelanggan yang puas akan kembali lagi dan merekomendasikan usaha kamu kepada orang lain.
Inovasi dan Pengembangan Usaha
Untuk tetap kompetitif, terus lakukan inovasi dalam layanan dan konsep barbershop. Perkenalkan layanan baru, seperti perawatan wajah, pewarnaan rambut, atau layanan potong rambut anak-anak.
Selalu update dengan tren gaya rambut terbaru dan buat barbershop kamu menjadi tempat yang menarik bagi pelanggan.
Membuka usaha barbershop memang membutuhkan persiapan yang matang, mulai dari riset pasar, perencanaan bisnis, hingga pengurusan perizinan.
Dengan langkah-langkah yang tepat dan pemahaman yang baik tentang dunia usaha barbershop, kamu bisa membangun bisnis yang sukses dan bertumbuh. Pastikan untuk selalu memberikan pelayanan terbaik agar pelanggan merasa puas dan menjadi pelanggan setia.
Sah! Indonesia sebagai layanan legalitas usaha dan konsultasi hukum bisnis dapat memberikan bantuan untuk proses pendaftaran merek dagang. Kunjungi website Sah! Indonesia untuk mendapatkan perlindungan hukum yang dibutuhkan dan dukungan dalam mengembangkan bisnis Anda!
Jika membutuhkan konsultasi legalitas bisa klik tombol WhatsApp di kanan bawah atau melalui 0851 7300 7406