Sah!- Ketika belajar mengenai hukum acara pidana tentunya tidak asing dengan istilah surat dakwaan. Sebagai anak hukum pastinya wajib tahu terkait dasar – dasar mengenai surat dakwaan.
Surat dakwaan memiliki fungsi tertentu dalam acara pidana yang diselenggarakan saat persidangan di pengadilan.
Surat dakwaan memiliki peranan yang sangat penting tentunya. Lalu, apa sih surat dakwaan itu?. Baiklah, dalam artikel ini akan dibahas lebih lanjut mengenai surat dakwaan untuk membantu kalangan masyarakat termasuk anak – anak hukum untuk lebih memahami terkait surat dakwaan.
Pengertian Surat Dakwaan
Surat dakwaan merupakan suatu hal yang tertuang yang biasanya terdapat pada dokumen tertulis. Suatu hal yang dimaksud tersebut adalah suatu tuduhan secara resmi yang ditujukan terhadap terdakwa di pengadilan atas suatu tindak pidana yang diduga telah dilakukan.
Surat dakwaan yang berbentuk dokumen secara tertulis ini tentunya disusun oleh jaksa penuntut umum yang ditugaskan untuk menangani atas suatu tindak pidana yang akan dijadikan sebagai dasar dalam penyelenggaraan sidang perkara tindak pidana di sidang pengadilan.
Dalam menyusun surat dakwaan, jaksa penuntut umum harus fokus dan sehingga dapat terpenuhinya syarat formil maupun syarat materil yang ada dalam surat dakwaan tersebut. Syarat formil maupun materil ini harus sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Peranan Surat Dakwaan
Dalam penyusunan surat dakwaan, tentunya memiliki peranan yang sangat penting dalam rangka penyelenggaraan suatu persidangan di pengadilan. Maka dari itu, peranan dari surat dakwaan itu sendiri telah diperoleh sebagai berikut :
1) Dapat memberikan suatu pemberitahuan secara resmi
Dokumen tertulis yang berupa surat dakwaan tersebut berisikan suatu pemberitahuan secara resmi yang ditujukan kepada terdakwa terkait tindak pidana yang telah diduga dilakukannya.
Penyusunan surat dakwaan ini memiliki peranan penting untuk memberikan pemahaman secara menyeluruh dan jelas terkait apa saja yang menjadi dasar dalam menjatuhkan tuduhan atas tindak pidana kepada terdakwa.
2) Dapat mengurai suatu rincian penanganan perkara
Surat dakwaan yang termuat dalam dokumen tertulis tentunya selain dapat memberikan pemberitahuan secara resmi tentunya dapat menguraikan suatu perkara dengan rinci atas suatu tindak pidana yang diduga telah dilakukan oleh terdakwa.
Dalam surat dakwaan dapat menguraikan suatu perkara tindak pidana yang dapat dicantumkan bukti – bukti yang dikumpulkan sudah lengkap dan lain sebagainya terkait hal lain yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan persidangan di pengadilan.
3) Sebagai dasar dalam penyelenggaraan sidang di pengadilan
Surat dakwaan yang disusun oleh jaksa penuntut umum merupakan suatu hal yang paling penting sebagai dasar yang paling pertama untuk menyelenggarakan persidangan di pengadilan.
Dasar Hukum Surat Dakwaan
Surat dakwaan telah diatur dalam Pasal 143 Ayat 3) Undang – Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana atau yang biasa dikenal dengan istilah singkatan Kitab Hukum Acara Pidana (KUHAP). Dalam uraian substansi aturan tersebut memuat terkait syarat materil dan syarat formil yang menjadi unsur – unsur surat dakwaan dengan disertai bukti yang kuat.
Jenis – Jenis Surat Dakwaan
1) Dakwaan subsidair dapat digunakan apabila terdakwa telah dituduh melakukan tindak pidana yang merupakan sebagian bagian dari tindak pidana lain yang lebih serius. Dalam dakwaan ini telah terdapat bahwa terdakwa telah dituduh melakukan tindak pidana sebagai alternatif dari tindak pidana lain yang lebih serius.
2) Dakwaan tunggal merupakan suatu dakwaan yang dapat ditujukan terhadap suatu tindak pidana yang telah dilakukan oleh terdakwa sehingga lebih fokus sekaligus mengarah pada satu jenis tindak pidana.
3) Dakwaan kumulatif merupakan suatu dakwaan yang menggabungkan beberapa tindak pidana yang dilakukan oleh terdakwa dalam dokumen tersebut sehingga beberapa tindak pidana dapat saling berhubungan sehingga dapat menerima hukuman secara bersamaan dalam persidangan di pengadilan.
4) Dakwaan kombinasi merupakan suatu dakwaan yang telah menggabungkan dari unsur – unsur suatu jenis dakwaan lainnya. Dakwaan ini telah disusun apabila atas suatu perkara tindak pidana memiliki kompleksitas tertentu sehingga membutuhkan suatu penalaran yang lebih dalam.
5) Dakwaan alternatif merupakan suatu dakwaan yang berisikan bahwa terdakwa telah dituduh melakukan lebih dari satu tindak pidana.
Syarat – Syarat dalam Menyusun Surat Dakwaan
Di atas telah diincikan syarat formil dan materil yang harus diperhatikan jaksa penuntut umum dalam menyusun surat dakwaan sehingga diperoleh syarat materil sebagai berikut :
- surat dakwaan dapat terurai dengan cermat, lengkap, dan jelas terkait perkara tindak pidana yang didakwakan terhadap terdakwa;
- berdasarkan Pasal 143 Ayat (2) huruf b sebagai jaksa penuntut umum yang menyusun surat dakwaan harus dengan teliti (sebagai kata lain dari cermat).
Sementara itu juga terdapat syarat formil dalam menyusun surat dakwaan sesuai dengan Pasal 143 Ayat (2) huruf a :
- setiap surat dakwaan yang disusun ini harus dibubuhi oleh tanda tangan jaksa penuntut umum;
- surat dakwaan harus memuat secara lengkap identitas dari terdakwa.
Apakah anda berminat untuk mencari artikel yang membahas terkait teknologi, hukum, bisnis, regulasi terbaru, hingga materi – materi terkait politik di tahun 2024?. Anda telah membaca artikel ini sehingga tertarik untuk membaca lagi artikel lain?. Menarik tentunya bila anda segera mengunjungi website kami ya, tentunya di sah.co.id.
Website sah.co.id pastinya tersedia berbagai artikel dengan tema yang menarik dan semakin up to date dong. Anda diberikan akses gratis untuk membaca seluruh artikel kami. Jangan sampai tertinggal ya update terbaru dari kami!
Wih, sebagai pebisnis pemula tentunya masih ada kabar baik yang menanti lho! Yuk buruan datang ke website dijamin gratis kalau anda mau konsultasi tentang bisnis anda.
Anda minat? Tidak pakai lama yuk hubungi nomor WA kami di 0851 7300 7406 atau dapat kunjungi website kami ya di Sah.co.id
Source :
Undang – Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana
YOCKT AVIANTO PRASETYO PUTRO, Thesis, “MEKANISME PENYUSUNAN SURAT DAKWAAN PERKARA NARKOTIKA OLEH PENUNTUT UMUM (Berkas Perkara Polres Lampung Utara ……..BP/48/IV/2020/Resnarkoba), Universitas Lampung, 2022
Melati Theresia Terok, dkk., “SYARAT MATERIIL SURAT DAKWAAN MENURUT PANDANGAN DOKTRIN SERTA PRAKTIK PERADILAN PIDANA, Lex Crimen Vol. X/No. 2/Mar/EK/2021
Imanuel Landy Karamoy, Marthin Doodoh, Roy V. Karamoy, “SUATU TINJAUAN TERHADAP SURAT DAKWAAN JAKSA PENUNTUT UMUM KABUR/SAMAR-SAMAR (OBSCUUR LIBELI) YANG MENGAKIBATKAN SURAT DAKWAAN DINYATAKAN BATAL DEMI HUKUM (VAN RECHTSWEGE/NULL AND VOID)”, file:///C:/Users/hp/Downloads/jak_lexprivatum,+74.+IMANUEL+LANDY+KARAMOY+Jurnal.pdf
Pengertian Surat Dakwaan : Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya https://www.hukumonline.com/berita/a/pengertian-surat-dakwaan-dan-jenisnya-lt621a08dfef9da/
Jenis – Jenis Surat Dakwaan dalam Proses Hukum Pidanahttps://fahum.umsu.ac.id/jenis-jenis-surat-dakwaan-dalam-proses-hukum-pidana/
Materi PKPA : Surat Dakwaan https://heylaw.id/blog/materi-pkpa-surat-dakwaan
Surat Dakwaan adalah Apa? Fungsi, Syarat, Bentuk, dan Contoh https://news.detik.com/berita/d-6352908/surat-dakwaan-adalah-apa-fungsi-syarat-bentuk-dan-contoh
Surat Dakwaan : Pengertian, Fungsi dan Jenisnya https://www.hukumonline.com/berita/a/pengertian-surat-dakwaan-dan-jenisnya-lt621a08dfef9da?page=2#!
Surat Dakwaan : Pengertian, Fungsi, Beserta Bentuknya https://kumparan.com/ragam-info/surat-dakwaan-pengertian-fungsi-beserta-bentuknya-20r4fGphz9G
Bedah Materi PKPA : Jenis – Jenis Surat Dakwaan https://heylaw.id/blog/jenis-jenis-surat-dakwaan
Jenis – Jenis Surat Dakwaan https://mh.uma.ac.id/jenis-jenis-surat-dakwaan/
Pengertian dan Macam – Macam Surat Dakwaan https://www.irsangusfrianto.com/p/surat-dakwaan-surat-dakwaan-menurut.html
Perbedaan dan Persamaan Surat Dakwaan dengan Surat Tuntutat https://www.hukumonline.com/klinik/a/perbedaan-dan-persamaan-surat-dakwaan-dengan-surat-tuntutan-lt4c71f536dd157/
Perbedaan Dakwaan dan Tuntutan https://nasional.kompas.com/read/2022/06/15/03100091/perbedaan-dakwaan-dan-tuntutan?page=all
Tata Urutan Persidangan Perkara Pidana https://pn-klaten.go.id/main/tentang-pengadilan/kepaniteraan/kepaniteraan-pidana/650-tata-urutan-persidangan-perkara-pidana