Klasifikasi Sertifikat Badan Usaha (SBU) terbaru, Perlu diketahui bahwasannya klasifikasi SBU ini sangatlah penting dan sangat dibutuhkan bagi para pemilik usaha yang memiliki bisnis pada bidang konstruksi.
Pengertian SBU
SBU merupakan sertifikat yang dirilis LPJK (Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi) secara resmi sebagai tanda bahwa sebuah badan usaha telah layak mengoperasikan usahanya. atau bisa untuk pembuktian kemampuan badan usaha dalam mengoperasikan kegiatan pengadaan barang atau jasa sesuai dengan klasifikasi bidang, sub bidang, dan yang tertera pada Sertifikat Badan Usaha
Atau dapat diambil kesimpulan bahwa SBU merupakan semacam alat ukur kualitas sebuah perusahaan konstruksi. Selain itu dengan memiliki sertifikat SBU maka akan diperoleh keuntungan.
Jenis-Jenis SBU
Sejauh ini SBU identik dengan SBU konstruksi. Padahal, ada berbagai jenis SBU, tidak hanya sektor konstruksi. Ingin tahu apa saja jenis SBU yang ada? Penjelasannya adalah sebagai berikut.
Jenis SBU yang Pertama Ialah Jasa Konstruksi
Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah berkembang secara intensif. Selain pembangunan fasilitas umum, pembangunan gedung pemerintah, fasilitas masyarakat, dan pembangunan swasta berlangsung di berbagai tempat.
Tentu saja, prioritas pembangunan berdampak besar pada sertifikat perusahaan 2022 di bidang ini. Semua pembangun dengan hati-hati mengelola lisensi mereka untuk berpartisipasi dalam tawaran proyek dan mengembangkan sayap karir mereka.
Pemerintah menyambut baik antusiasme masyarakat konstruksi dengan menawarkan SBU 2022 OSS atau layanan pengajuan tunggal online. Fasilitas ini memungkinkan agen konstruksi untuk memproses izin secara online, sehingga lebih fleksibel dan praktis.
Jenis izin jasa konstruksi masih diklasifikasikan ke dalam beberapa kualifikasi sesuai dengan karakteristik bangunannya. Misalnya, SBU 2022 untuk jasa penunjang tenaga listrik berbeda dengan SBU untuk gedung pengelolaan sampah.
Walaupun sama-sama bersifat konstruktif, namun contoh SBU berbeda di setiap subkualifikasi.
Jenis SBU yang Kedua non Konstruksi
Sertifikat Operator Non-Konstruksi diperuntukkan bagi perusahaan konstruksi yang ingin berekspansi ke sektor non-konstruksi praktis. Misalnya, jika Anda menjajaki jasa konsultan konstruksi atau industri, Anda akan diklasifikasikan sebagai SBU non-konstruksi.
Prosedur pembuatan sertifikat kontraktor non konstruksi sama dengan SBU konstruksi. Perusahaan harus mematuhi semua persyaratan dan prosedur dokumentasi yang berlaku. Anda juga dapat mendaftar di SBU Non Konstruksi secara online maupun offline.
Beberapa sektor yang termasuk dalam kategori bukan bangunan antara lain pertambangan dan energi, pendidikan, keuangan, telematika, transportasi, jasa penelitian penelitian dan bantuan teknis, serta jasa konsultasi pariwisata.
Jenis Ke-3 SBU Konsultan
Seperti yang telah dijelaskan pada uraian sebelumnya, SBU Konsultan merupakan buku kepercayaan yang dikeluarkan oleh LPJK kepada individu dan perusahaan di bidang konsultan.
Jenis konsultasi yang tersedia sangat beragam dalam hal dunia konstruksi. Misalnya konsultasi perencanaan kota, konsultasi manajemen proyek atau konsultasi manajemen pengeluaran pembangunan.
Lantas, apa perbedaan SBU konsultan dengan SBU non konstruksi?
Konsultan SBU mengawasi individu atau perusahaan konsultan yang masih berhubungan dengan industri konstruksi. Di sisi lain, SBU nonbangunan mencakup berbagai perusahaan, termasuk konsultan keuangan dan bisnis. Konsultan SBU juga termasuk dalam kategori ini.
Dan yang Terakhir SBU Spesialis
Seorang ahli umum identik dengan keterampilan yang mumpuni. Di sektor konstruksi, SBU mengacu pada perusahaan yang menangani bangunan di area spesialisasi tertentu. Misalnya, kami mengkhususkan diri dalam pengerukan, pembongkaran bangunan, pemindahan tanah, dan banyak lagi.
Dibandingkan dengan jenis SBU lainnya, SBU Spesialis adalah yang paling langka karena jarang dibutuhkan. Juga, persyaratan dan biaya pencatatan SBU ini tinggi.
Klasifikasi Sertifikat Badan Usaha (SBU) Konstruksi Terbaru
Pemahaman mengenai klasifikasi ini adalah hal yang sangat penting bagi perusahaan agar dapat menjaga kelancaran proses pendaftaran dan lisensi SBU.
Untuk klasifikasi yang ada pada Sertifikasi Badan Usaha ini sendiri biasa dikenal juga sebagai subklasifikasi SBU. Subklasifikasi SBU ini biasanya ada 3, yakni jasa perencanaan atau konsultan, jasa pelaksana konstruksi atau kontraktor, dan jasa konstruksi terintegrasi atau EPC.
Untuk mengerti lebih lanjut mengenai ketiga subklasifikasi SBU tersebut, berikut adalah penjelasannya:
Jasa Perencanaan atau Konsultan
Klasifikasi pertama adalah bagian konsultan konstruksi. Saat melakukan proses konstruksi, ada penyedia jasa perencanaan yang dapat mengawasi proses pembangunan. Klasifikasi ini dibagi menjadi beberapa subbidang dari SBU LPJK.
- Kelas perencanaan teknik seperti perencanaan dan konstruksi desain pondasi
- Kelas perencanaan arsitektur seperti desain arsitektur atau desain interior
- Kelas perencanaan ruang
- Kelas konsultan ahli seperti layanan kartografi dan survei indikator
Klasifikasi SBU Konsultan 2022 terbagi menjadi empat sub bidang, serta sub bidang lainnya yang belum disebut. Setelah itu, setiap perusahaan dengan SBU khusus hanya dapat memilih hingga 4 subbidang saat mengajukan sertifikasi.
Jasa Penegakan Konstruksi atau Kontraktor
Jasa kontraktor termasuk salah satu kategori yang mencakup semua bidang pelaksana konstruksi. Kualifikasi ini juga dibagi menjadi beberapa kelompok, meliputi:
- Kelompok bangunan (misalnya, kegiatan konstruksi industri dan gudang, konstruksi bangunan hotel atau bangunan komersial lainnya)
- Kelompok bangunan sipil seperti konstruksi pipa air minum jarak jauh dan konstruksi jembatan
- Kelompok instalasi mekanikal dan elektrikal, seperti instalasi pipa air, instalasi AC, dll.
- Kelompok penegakan khusus untuk pembongkaran dan persiapan lahan
- Kelompok implementasi lainnya, seperti instalasi desain prefabrikasi
- Kelompok keterampilan seperti memasang dan mengecat kaca
Sama halnya dengan sektor jasa konsultan konstruksi yang dipecah menjadi sub-sektor lainnya, sektor ini juga akan dipecah menjadi beberapa sub-usaha menyusul lahirnya SBU terbaru.
Jasa Konstruksi Terintegrasi atau EPC
Klasifikasi terakhir adalah EPC. Klasifikasi ini dibagi menjadi beberapa kelompok: pembangunan infrastruktur transportasi dan pembangunan penyediaan air minum. Klasifikasi subdivisi ini disusun dalam beberapa pasal beserta kode SBU.
Kode ini dibuat untuk menentukan kapan unit bisnis di sektor konstruksi dapat berpartisipasi dalam tender proyek, sekaligus mempengaruhi jumlah pekerja yang dibutuhkan untuk proyek tersebut.
Kualifikasi BUJK (penyedia jasa konstruksi)
Kualifikasi penyedia jasa konstruksi merupakan bagian terpenting yang harus dipahami dalam proses sertifikasi atau registrasi ulang. Kualifikasi ini sangat berguna dalam menentukan kemampuan suatu bisnis untuk mengikuti tender atau mengerjakan proyek.
Sebelum melakukan suatu proyek atau bisnis di bidang konstruksi, ada beberapa kriteria yang perlu Anda pahami agar Anda dapat melakukan proses konstruksi di Indonesia.
Kualifikasi Kecil
Kualifikasi minor tidak memerlukan keahlian khusus karena merupakan kriteria yang dilaksanakan dengan menggunakan sistem dan teknik sederhana untuk pekerjaan konstruksi dan alat kerja sederhana.
Dengan kualifikasi ini, perusahaan biasanya mengambil risiko kecil ketika melakukan konstruksi karena tidak terlalu beresiko terhadap keselamatan publik dan properti.
Kualifikasi Menengah
Perusahaan yang termasuk dalam klasifikasi SBU konstruksi termasuk dalam kualifikasi menengah menggunakan keterampilan menengah yang meliputi pekerjaan konstruksi dengan sedikit alat berat dan spesialis.
Bahaya yang didapat tergolong sedang karena pelaksanaannya dapat membahayakan keselamatan, jiwa dan harta benda umum.
Kualifikasi Besar
Kualifikasi utama lebih maju dan menggunakan keterampilan yang lebih tinggi, sehingga pekerjaan konstruksi melibatkan banyak alat berat dan tenaga terampil dan terampil.
Risiko yang dihasilkan juga tinggi dan bahkan dapat membahayakan keselamatan publik, jiwa, harta benda, dan lingkungan.
Demikian informasi seputar Inilah Klasifikasi Sertifikat Badan Usaha (SBU) Terbaru. Untuk yang hendak mendirikan lembaga perseorangan, legalisasi atau mendaftarkan perizinan lainnya, bisa mengakses laman www.sah.co.id, yang menyediakan layanan berupa pengurusan legalitas usaha. Sehingga, tidak perlu khawatir dalam menjalankan aktivitas yayasan.
Informasi lebih lanjut, bisa menghubungi via pesan instan WhatsApp ke https://wa.me/628562160034 Selamat berbisnis.