Berita Hukum Legalitas Terbaru
Hukum  

14 Organisasi Ekstra Kampus di Indonesia, Ada Organisasi Terlarang?

OMEK

Organisasi mahasiswa ekstra kampus (OMEK) adalah kelompok yang terdiri dari mahasiswa yang terorganisir di luar lingkungan kampus.

Organisasi ekstra kampus ini dapat berfokus pada berbagai macam kegiatan, mulai dari kegiatan sosial, keagamaan, kemasyarakatan, hingga kegiatan karier.

Organisasi ekstra kampus dapat menjadi tempat bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan, berkontribusi pada masyarakat, dan memperluas jaringan.

Organisasi ekstra kampus juga dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berlatih menjadi pemimpin dan belajar mengelola suatu kelompok.

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)

HMI adalah singkatan dari Himpunan Mahasiswa Islam, yaitu organisasi yang terdiri dari mahasiswa Muslim yang terorganisir di dalam lingkungan kampus.

HMI merupakan salah satu organisasi ekstra kampus yang terkenal di Indonesia.

HMI dibentuk pada tahun 1945 di Yogyakarta oleh sekelompok mahasiswa Indonesia yang ingin memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda.

Organisasi ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan dan potensi mahasiswa dalam memahami dan mempraktikkan ajaran Islam serta menjadi pelindung dan pembela kepentingan mahasiswa Islam di Indonesia.

Selain itu, HMI juga memfokuskan diri pada aktivitas sosial dan kemasyarakatan seperti pemberdayaan masyarakat, pemberantasan kemiskinan, dan pemberdayaan perempuan.

Setelah merdeka, HMI terus berkembang dan menjadi salah satu organisasi kemahasiswaan terbesar di Indonesia.

HMI terdiri dari beberapa cabang yang tersebar di berbagai universitas di Indonesia.

Selain itu, HMI juga terdiri dari beberapa divisi yang bertanggung jawab untuk menangani berbagai masalah yang dihadapi oleh mahasiswa Islam, seperti divisi dakwah, divisi sosial, divisi kemahasiswaan, dan lain-lain.

HMI memiliki visi untuk menjadi organisasi kemahasiswaan Islam yang menjadi pelopor perubahan positif bagi kemajuan bangsa Indonesia.

Misi HMI adalah untuk mengembangkan potensi dan kemampuan mahasiswa dalam memahami dan mempraktikkan ajaran Islam, serta menjadi pelindung dan pembela kepentingan mahasiswa Islam di Indonesia.

Selain itu, HMI juga bertujuan untuk ikut serta aktif dalam membangun masyarakat Indonesia yang sejahtera dan bermartabat dengan mengoptimalkan peran serta mahasiswa dalam berbagai aktivitas sosial dan kemasyarakatan.

Tujuan dari HMI adalah mengembangkan kemampuan dan potensi mahasiswa Muslim, serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

HMI juga berperan dalam memperjuangkan hak-hak keagamaan mahasiswa Muslim di kampus.

Kegiatan yang biasa dilakukan oleh HMI antara lain:

  1. Kajian-kajian keislaman, seperti kajian Al-Qur’an, hadits, dan fikih
  2. Pelatihan dan ketrampilan, seperti pelatihan dakwah, bahasa Arab, dan kepemimpinan
  3. Kegiatan sosial, seperti kegiatan kemanusiaan, pengajian rutin, dan kegiatan keagamaan lainnya
  4. Kegiatan advokasi, seperti memperjuangkan hak-hak keagamaan mahasiswa Muslim di kampus dan masyarakat
  5. HMI juga sering terlibat dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan, seperti kerja bakti, bakti sosial, dan lomba-lomba keagamaan.

Untuk menjadi anggota HMI, mahasiswa biasanya harus memenuhi syarat-syarat tertentu, seperti:

  1. Beragama Islam
  2. Merupakan mahasiswa aktif
  3. Menyatakan komitmen untuk mematuhi aturan dan tata tertib yang berlaku di HMI

Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)

GMNI adalah singkatan dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, yaitu organisasi yang terdiri dari mahasiswa Indonesia yang terorganisir di dalam lingkungan kampus.

GMNI didirikan pada tahun 1963 di Jakarta oleh sekelompok mahasiswa Indonesia yang ingin memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda.

Organisasi ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan dan potensi mahasiswa dalam memahami dan mempraktikkan ajaran Islam serta menjadi pelindung dan pembela kepentingan mahasiswa nasionalis di Indonesia.

Selain itu, GMNI juga memfokuskan diri pada aktivitas sosial dan kemasyarakatan seperti pemberdayaan masyarakat, pemberantasan kemiskinan, dan pemberdayaan perempuan.

GMNI merupakan salah satu organisasi ekstra kampus yang terkenal di Indonesia.

Tujuan dari GMNI adalah mengembangkan kemampuan dan potensi mahasiswa Indonesia, serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

GMNI juga berperan dalam memperjuangkan hak-hak mahasiswa Indonesia di kampus.

Kegiatan yang biasa dilakukan oleh GMNI antara lain:

  1. Kajian-kajian kemahasiswaan dan kebangsaan, seperti kajian sejarah, sosial, dan politik
  2. Pelatihan dan ketrampilan, seperti pelatihan dakwah, bahasa Indonesia, dan kepemimpinan
  3. Kegiatan sosial, seperti kegiatan kemanusiaan, pengajian rutin, dan kegiatan kebangsaan lainnya
  4. Kegiatan advokasi, seperti memperjuangkan hak-hak mahasiswa Indonesia di kampus dan masyarakat
  5. GMNI juga sering terlibat dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan, seperti kerja bakti, bakti sosial, dan lomba-lomba kebangsaan.

Untuk menjadi anggota GMNI, mahasiswa biasanya harus memenuhi syarat-syarat tertentu, seperti:

  1. Merupakan mahasiswa Indonesia
  2. Merupakan mahasiswa aktif
  3. Menyatakan komitmen untuk mematuhi aturan dan tata tertib yang berlaku di GMNI

Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)

PMII adalah singkatan dari Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia, yaitu organisasi yang terdiri dari mahasiswa Muslim yang terorganisir di dalam lingkungan kampus.

PMII merupakan salah satu organisasi ekstra kampus yang terkenal di Indonesia.

Tujuan dari PMII adalah mengembangkan kemampuan dan potensi mahasiswa Muslim, serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. PMII juga berperan dalam memperjuangkan hak-hak keagamaan mahasiswa Muslim di kampus.

PMII merupakan organisasi yang terafiliasi dengan NU dan bertugas untuk mengembangkan kemampuan dan potensi mahasiswa Muslim di lingkungan kampus serta memperjuangkan hak-hak keagamaan mahasiswa di kampus.

Kegiatan yang biasa dilakukan oleh PMII antara lain:

  • Kajian-kajian keislaman, seperti kajian Al-Qur’an, hadits, dan fikih
  • Pelatihan dan ketrampilan, seperti pelatihan dakwah, bahasa Arab, dan kepemimpinan
  • Kegiatan sosial, seperti kegiatan kemanusiaan, pengajian rutin, dan kegiatan keagamaan lainnya
  • Kegiatan advokasi, seperti memperjuangkan hak-hak keagamaan mahasiswa Muslim di kampus dan masyarakat
  • PMII juga sering terlibat dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan, seperti kerja bakti, bakti sosial, dan lomba-lomba keagamaan.

Untuk menjadi anggota PMII, mahasiswa biasanya harus memenuhi syarat-syarat tertentu, seperti:

  • Beragama Islam
  • Merupakan mahasiswa aktif
  • Menyatakan komitmen untuk mematuhi aturan dan tata tertib yang berlaku di PMII

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) adalah salah satu organisasi kemahasiswaan yang terbesar di Indonesia.

Didirikan pada tahun 1949 oleh seorang tokoh besar Muhammadiyah bernama Drs. Ali Said. IMM merupakan bagian dari organisasi Muhammadiyah yang didirikan pada tahun 1912.

Muhammadiyah adalah sebuah organisasi sosial keagamaan yang berdiri dengan tujuan mengembangkan ajaran Islam yang sebenarnya dan memberikan solusi atas masalah-masalah sosial di masyarakat Indonesia.

IMM merupakan wadah bagi para mahasiswa Muhammadiyah untuk memperjuangkan cita-cita dan idealisme yang diyakini oleh organisasi tersebut.

Sejak didirikan, IMM telah terlibat dalam berbagai aktivitas sosial dan keagamaan, seperti kegiatan dakwah, kegiatan sosial, dan kegiatan keagamaan lainnya.

Selain itu, IMM juga memiliki peran penting dalam memperjuangkan hak-hak mahasiswa, terutama dalam bidang akademik.

Perkembangan IMM selama ini tidak lepas dari perkembangan organisasi Muhammadiyah secara keseluruhan.

Pada awalnya, IMM hanya terdiri dari beberapa kampus di daerah-daerah tertentu saja.

Namun, seiring dengan berjalannya waktu, IMM semakin berkembang dan tersebar di berbagai kampus di seluruh Indonesia.

Saat ini, IMM telah memiliki jaringan yang sangat luas dan tersebar di hampir semua kampus di Indonesia.

Di tengah perkembangan yang pesat tersebut, IMM juga tidak luput dari berbagai tantangan.

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh IMM adalah persaingan dengan organisasi kemahasiswaan lain yang ada di Indonesia.

Meskipun demikian, IMM terus berusaha untuk terus berkembang dan memberikan yang terbaik bagi para anggotanya.

Secara keseluruhan, sejarah dan perkembangan IMM merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sejarah dan perkembangan organisasi Muhammadiyah secara keseluruhan.

IMM merupakan wadah bagi para mahasiswa Muhammadiyah untuk memperjuangkan cita-cita dan idealisme yang diyakini oleh organisasi tersebut, serta terus berusaha untuk terus berkembang dan memberikan yang terbaik bagi para anggotanya.

Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam Indonesia (HIMA PERSIS)

Hima Persis adalah sebuah organisasi kemahasiswaan yang didirikan pada tahun 1949 oleh sekelompok mahasiswa Islam di Universitas Indonesia.

Hima Persis merupakan singkatan dari “Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam”, yang merupakan organisasi yang mengusung ajaran Islam sebagai landasan utamanya.

Sejak didirikan, Hima Persis telah terlibat dalam berbagai aktivitas sosial dan keagamaan, seperti kegiatan dakwah, kegiatan sosial, dan kegiatan keagamaan lainnya.

Selain itu, Hima Persis juga memiliki peran penting dalam memperjuangkan hak-hak mahasiswa, terutama dalam bidang akademik.

Perkembangan Hima Persis selama ini tidak lepas dari perkembangan organisasi-organisasi kemahasiswaan lain yang ada di Indonesia. Pada awalnya, Hima Persis hanya terdiri dari beberapa kampus di daerah-daerah tertentu saja.

Namun, seiring dengan berjalannya waktu, Hima Persis semakin berkembang dan tersebar di berbagai kampus di seluruh Indonesia.

Saat ini, Hima Persis telah memiliki jaringan yang sangat luas dan tersebar di hampir semua kampus di Indonesia.

Di tengah perkembangan yang pesat tersebut, Hima Persis juga tidak luput dari berbagai tantangan. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh Hima Persis adalah persaingan dengan organisasi kemahasiswaan lain yang ada di Indonesia.

Meskipun demikian, Hima Persis terus berusaha untuk terus berkembang dan memberikan yang terbaik bagi para anggotanya.

Secara keseluruhan, sejarah dan perkembangan Hima Persis merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sejarah dan perkembangan organisasi-organisasi kemahasiswaan lain yang ada di Indonesia.

Hima Persis merupakan wadah bagi para mahasiswa Islam untuk memperjuangkan cita-cita dan idealisme yang diyakini oleh organisasi tersebut, serta terus berusaha untuk terus berkembang dan memberikan yang terbaik bagi para anggotanya.

Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI)

Organisasi mahasiswa KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) adalah salah satu organisasi mahasiswa Islam terbesar di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1984.

Beranggotakan mahasiswa Muslim dari berbagai universitas di Indonesia, KAMMI bertujuan untuk mengembangkan potensi dan kapasitas mahasiswa Muslim sebagai agen perubahan sosial yang berkontribusi positif bagi pembangunan bangsa.

KAMMI memiliki struktur organisasi yang terdiri dari tingkatan-tingkatan, mulai dari tingkat kampus hingga tingkat nasional.

Setiap tingkat organisasi memiliki kepengurusan yang terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, dan sejumlah anggota lainnya yang dipilih melalui proses pemilihan umum.

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh KAMMI bervariasi, mulai dari kegiatan sosial, keagamaan, hingga kegiatan akademis.

Beberapa di antaranya adalah kegiatan dakwah, pelatihan dan kursus, serta kegiatan sosial seperti bakti sosial dan kegiatan-kegiatan lainnya yang bertujuan untuk membantu masyarakat sekitar.

Selain itu, KAMMI juga sering mengadakan seminar, lokakarya, dan diskusi-diskusi yang bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan keilmuan para anggotanya.

KAMMI juga memiliki program-program kerja yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan dan kewirausahaan mahasiswa Muslim di Indonesia.

Secara umum, KAMMI merupakan organisasi yang memiliki peran penting dalam pembangunan kapasitas dan potensi mahasiswa Muslim di Indonesia.

Dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan, KAMMI berusaha untuk menjadi organisasi yang memberikan manfaat bagi anggotanya dan masyarakat sekitar.

Gerakan Mahasiswa Pembebasan (Gema Pembebasan)

Organisasi GEMA Pembebasan adalah sebuah organisasi mahasiswa yang bergerak dalam bidang sosial-politik.

GEMA Pembebasan berdiri pada tahun 1998 dengan tujuan untuk memperjuangkan keadilan sosial dan hak-hak asasi manusia di Indonesia.

Organisasi ini terdiri dari mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia yang bergabung untuk memperjuangkan hak-hak asasi manusia melalui kegiatan-kegiatan sosial, politik, dan budaya.

GEMA Pembebasan juga berupaya untuk meningkatkan kesadaran politik dan sosial mahasiswa melalui kegiatan-kegiatan edukatif seperti lokakarya, seminar, dan diskusi.

Gerakan Mahasiswa Pembebasan (Gema Pembebasan) diduga merupakan sebuah organisasi sayap kampus Hizbut Tahrir Indonesia.

Dalam semua kegiatannya, organisasi ini selalu menyerukan agar Islam diterapkan secara komprehensif dalam semua aspek kehidupan.

Karena menurut pandangan aktivis organisasi ini, Islam adalah ideologi pembebasan yang menghapuskan dominasi ideologi lain di luar Islam (seperti Kapitalisme, Liberalisme, Komunisme, Sosialisme, Nasionalisme, Fasisme, dan Sekularisme).

Pada tanggal 17 Juli 2017, Pemerintah Republik Indonesia secara resmi membubarkan Ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), sebuah organisasi fundamentalis yang beraliran kanan dan penganut faham khilafah.

Meskipun HTI sudah resmi dinyatakan sebagai organisasi terlarang di Indonesia setelah pemerintah mengkaji lebih lanjut eksistensinya, gerakan mereka masih terus eksis di bidang pendidikan dengan mengajarkan pemahaman mereka tentang khilafah yang bertentangan dengan nilai-nilai dasar UUD 1945 dan Pancasila.

Walaupun HTI telah dibubarkan dan faham khilafah juga dianggap bertentangan dengan undang-undang Republik Indonesia, ternyata faham tersebut masih dipegang oleh Gema Pembebasan yang tersebar di berbagai kampus di Indonesia.

Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI)

GMKI adalah singkatan dari Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia, yang merupakan sebuah organisasi mahasiswa Kristen di Indonesia.

Organisasi ini didirikan pada tahun 1965 dengan tujuan untuk mengembangkan kepribadian dan karakter mahasiswa Kristen melalui kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dan edukatif.

GMKI berfokus pada tiga bidang utama, yaitu pendidikan, sosial, dan rohani.

Di bidang pendidikan, GMKI menyelenggarakan kegiatan belajar-mengajar, diskusi kelompok, dan pelatihan-pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggotanya.

Di bidang sosial, GMKI turut serta dalam kegiatan sosial yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu, seperti kegiatan pemberian bantuan kemanusiaan dan pengabdian kepada masyarakat.

Di bidang rohani, GMKI menyelenggarakan kebaktian, retreat, dan kegiatan-kegiatan lain yang bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan anggotanya.

GMKI saat ini memiliki 103 cabang yang tersebar di kampus di seluruh Indonesia.

Organisasi ini merupakan tempat persiapan kader yang terlatih dalam iman, ilmu, kepemimpinan, dan kepekaan sosial yang dapat diaplikasikan dalam pelayanan di gereja, perguruan tinggi, dan masyarakat. Dalam menjalankan kegiatannya, GMKI bekerja sama dengan beberapa institusi seperti gereja, universitas, LSM, media, dan tergabung dalam kelompok Cipayung (GMKI, GMNI, PMKRI, HMI, PMII) serta FKPI (Forum Kebangsaan Pemuda Indonesia).

GMKI juga berafiliasi dengan Federasi Mahasiswa Kristen se-Dunia (WSCF) dan saat ini sedang membangun jaringan dengan Perkumpulan Organisasi Kristen dalam bidang Sosial se-Asia (ACISCA).

Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (HIKMAHBUDHI)

Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia, atau HIKMAHBUDHI, adalah sebuah organisasi mahasiswa Buddhis nasional di Indonesia.

Organisasi ini berawal dari sebuah majalah bernama Hikmahbudhi yang diterbitkan oleh Keluarga Mahasiswa Buddhis Jakarta (KMBJ) di Jakarta pada tahun 1970-an.

Nama majalah tersebut mencerminkan visi mahasiswa Buddhis pada masa itu untuk membentuk wadah nasional bagi mahasiswa Buddhis di Indonesia.

Majalah ini adalah majalah Buddhis tertua yang masih eksis hingga hari ini di Indonesia.

Kelahiran Majalah Hikmahbudhi juga dianggap sebagai hari kelahiran HIKMAHBUDHI karena merupakan langkah pertama menuju pembentukan organisasi mahasiswa Buddhis tingkat nasional.

Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI)

Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) adalah sebuah organisasi kemahasiswaan Hindu di Indonesia.

KMHDI adalah satu-satunya organisasi kemahasiswaan Hindu yang berskala nasional di Indonesia, yang didirikan pada 3 September 1993.

KMHDI memiliki visi untuk menjadi wadah pemersatu mahasiswa Hindu Indonesia dan alat pendidikan kader mahasiswa Hindu Indonesia.

Misi KMHDI adalah memperbesar jumlah kader mahasiswa Hindu yang berkualitas. Kader mahasiswa Hindu yang berkualitas, menurut KMHDI, adalah individu yang religius, humanis, nasionalis, dan progresif, yang bersedia berjuang di jalan Hindu untuk mewujudkan kebebasan, keadilan, dan solidaritas bagi semua individu di Indonesia yang didasarkan pada demokrasi dan hukum.

Keluarga Besar Mahasiswa Khonghucu (KBMK)

Keluarga Besar Mahasiswa Khonghucu (KBMK) merupakan organisasi kemahasiswaan yang berlandaskan pada ajaran khonghucu, pengurus serta aktivis di KBMK seluruhnya merupakan mahasiswa.

Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI)

Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) adalah organisasi kemasyarakatan Katolik yang didirikan untuk membina, mengkader, dan menjadi organisasi perjuangan bagi mahasiswa Katolik (dan juga bukan Katolik) di Indonesia.

PMKRI didasarkan pada Pancasila dan dijiwai oleh nilai-nilai kekatolikan serta semangat kemahasiswaan.

Organisasi ini bertujuan untuk membantu mahasiswa Katolik dalam mengembangkan potensi mereka dan menjadi pemimpin masa depan yang berkomitmen terhadap Pancasila, nilai-nilai kekatolikan, dan semangat kemahasiswaan.

Himpunan Mahasiswa Persatuan Ummat Islam (HIMA PUI)

Himpunan Mahasiswa Persatuan Ummat Islam (HIMA PUI) adalah salah satu Organisasi Otonom PUI, organisasi afiliasi yang melekat dan tak terpisahkan dari organisasi PUI dengan kewenangan otonomi (mengatur rumah-tangganya sendiri).

Himpunan Mahasiswa Persatuan Ummat Islam (HIMA PUI) merupakan organisasi kemahasiswaan Islam yang didirikan dengan tujuan untuk mempersatukan mahasiswa Islam di Indonesia dan mengembangkan potensi serta keterampilan mereka sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.

HIMA PUI juga bertujuan untuk menjadi wadah bagi mahasiswa Islam untuk saling berkomunikasi, berbagi pengalaman, dan belajar dari satu sama lain.

Kekurangan Ikut Ekstra Kampus

Namun, organisasi ekstra kampus juga memiliki risiko yang perlu diwaspadai. Beberapa risiko tersebut antara lain:

  • Banyaknya waktu yang dikeluarkan dari kegiatan akademik
  • Terjadinya konflik antar anggota organisasi
  • Terjadinya tindakan yang tidak sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku

Pedoman Sebelum Mengikuti Organisasi Ekstra Kampus

Untuk mengurangi risiko tersebut, ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh mahasiswa yang tergabung dalam organisasi ekstra kampus, yaitu:

  • Memastikan bahwa kegiatan organisasi tidak mengganggu kegiatan akademik
  • Memiliki visi dan misi yang jelas dan sesuai dengan tujuan organisasi
  • Memiliki aturan dan tata tertib yang jelas dan ditaati oleh seluruh anggota organisasi
  • Mengadakan komunikasi yang efektif antar anggota organisasi
  • Sumber referensi:

Referensi:

“Organisasi Ekstra Kampus.” Universitas Indonesia. Diakses pada 18 Desember 2022.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *